Propolis : zat alami dengan banyak Manfaat
 |
| Propolis. (Foto : Cultur Miel) |
Apa itu propolis?
Propolis adalah semua zat resin yang lebah dikumpulkan dari pohon dan kemudian diubah. Dalam bahasa Yunani kuno "pro" berarti di depan dan "polis" berarti kota; Oleh karena itu propolis ada di depan kota lebah.
Terciptanya propolis terbentuk dari berbagai sumber pohon
Di daerah kita, spesies pohon yang dikenal menghasilkan propolis terutama terdiri dari berbagai tumbuhan runjung (pinus, cemara, cemara), beberapa spesies poplar (yang merupakan sumber terbesar), willow, kastanye kuda, birch, abu, ek dan elm. Oleh karena itu, warnanya cukup bervariasi karena tergantung pada resin yang digunakan dan ini bisa berbeda dari kuning muda sampai coklat tua.
Lebah menggunakan propolis untuk konstruksi mereka
Di setiap koloni lebah, sejumlah lebah serbuk sari tertentu mengkhususkan diri dalam mengumpulkan propolis. Ini kemudian digunakan untuk konstruksi, perbaikan, varnishing, sterilisasi sisir sel dan untuk menutupi dan membalsem lebah mati. Apiarists hanya menghapus bagian tanpa merugikan koloni.
Komersialisasi propolis
Propolis yang disimpan dalam wadah tertutup yang sesuai dengan mudah dilestarikan tanpa persyaratan khusus. Dalam beberapa kemasan produksi, propolis disajikan dalam bentuk pasta untuk dikunyah, beragam ukuran bit, tablet, butiran atau bubuk. Tapi itu juga dikombinasikan dengan zat obat, produk makanan kesehatan dan produk kosmetik. (Sumber : Cultur Miel)
Propolis adalah semua zat resin yang lebah dikumpulkan dari pohon dan kemudian diubah. Dalam bahasa Yunani kuno "pro" berarti di depan dan "polis" berarti kota; Oleh karena itu propolis ada di depan kota lebah.
Terciptanya propolis terbentuk dari berbagai sumber pohon
Di daerah kita, spesies pohon yang dikenal menghasilkan propolis terutama terdiri dari berbagai tumbuhan runjung (pinus, cemara, cemara), beberapa spesies poplar (yang merupakan sumber terbesar), willow, kastanye kuda, birch, abu, ek dan elm. Oleh karena itu, warnanya cukup bervariasi karena tergantung pada resin yang digunakan dan ini bisa berbeda dari kuning muda sampai coklat tua.
Lebah menggunakan propolis untuk konstruksi mereka
Di setiap koloni lebah, sejumlah lebah serbuk sari tertentu mengkhususkan diri dalam mengumpulkan propolis. Ini kemudian digunakan untuk konstruksi, perbaikan, varnishing, sterilisasi sisir sel dan untuk menutupi dan membalsem lebah mati. Apiarists hanya menghapus bagian tanpa merugikan koloni.
Komersialisasi propolis
Propolis yang disimpan dalam wadah tertutup yang sesuai dengan mudah dilestarikan tanpa persyaratan khusus. Dalam beberapa kemasan produksi, propolis disajikan dalam bentuk pasta untuk dikunyah, beragam ukuran bit, tablet, butiran atau bubuk. Tapi itu juga dikombinasikan dengan zat obat, produk makanan kesehatan dan produk kosmetik. (Sumber : Cultur Miel)
Baca juga :